Seorang penari harus sadar akan kemampuan, kelebihan dan kekurangan dari tubuh yang dimiliki, untuk kemudian melatihnya agar jangkauan geraknya dapat lebih leluasa . Setiap gerakan dalam setiap sekmen tubuh harus dilatih secara bertahap dan kontinu yang meliputi dari tiga aspek, yaitu:
- Tenaga: berhubungan dengan stamina yang dimiliki untuk melakukan gerak cepat,keras, kencang dan sebagainya.
- Ruang: yaitu upaya sekmen tubuh dapat digerakkan ke berbagai arah yang memakan/menempati ruang.
- Waktu: berhubungan dengan durasi yang diperlukan untuk dilakukan dalam melakukan latihan olah tubuh dan idealnya adalah dalam waktu yang stabil, misalnya satu hari satu kali @60 menit.
- Kekuatan (strength)
- Kecepatan (speed)
- Daya tahan (endurance)
- Kelincahan (flexibility)
- Koordinasi (coordination)
- Ketetapan (accuracy)
- Bentuk: rumit dan sederhananya gerakan
- Volume: luas dan sempitnya gerak
- Tekanan: keras dan lemahnya gerakan
- Tempo; cepat dan lambatnya gerakan
METODE LATIHAN OLAH TUBUH
Menggunakan metode latihan olah tubuh diharapkan akan membuat gerakan menjadi teratur dan sistematis sehingga mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan dan terkontrol. Adapun susunan pelatihan olah tubuh adalah sebagai berikut:
1. Pemanasan.
Kegunaaan pemanasan dalam latihan olah tubuh adalah:
- Menyiapkan anatomis, physiologist dan psychologist penari dalam berlatih
- Sebagai pencegahan terhadap terjadinya cedera selama menjalankan aktivitas.
Secara umum latihan inti terdiri dari:
- Latihan tubuh
Latihan tubuh pada prinsipnya mempunyai
sifat untuk memperbaiki dan membenarkan kesalahan-kesalahan ringan yang
terdapat pada tubuh, yang terdiri dari:
- Latihan pelemasan
- Latihan peng-uluran
- Latihan penguatan
- Latihan pelepasan
- Latihan Keseimbangan
Tujuan Latihan keseimbangan adalah untuk
mempertinggi perasaan keseimbangan dan perasaan kerja otot serta
memiliki arti dan fungsi yang besar dalam membentuk sikap gerak.
- Latihan Kekuatan/ketangkasan
Perlu dibedakan antara latihan penguatan dan latihan kekuatan.
Latihan penguatan adalah untuk menguatkan otot-otot setempat yang lemah, maka tidak menyangkut kualitas kemampuan tubuh.
Latihan kekuatan adalah meningkatkan kualitas kemampuan tubuh secara keseluruhan.
Latihan ketangkasan berhubungan dengan
kelincahan dan kecepatan. Cepat dalammengambil tindakan dan selain itu
ketangkasan menambah keberanian, ketahanan dan penguasaan diri.
- Latihan penutup (penenangan)
Tujuan latihan penenangan adalah untuk
membawa suhu badan dan kerja organ-organ tubuh kembali dalam keadaan
biasa/normal seperti saat sebelum latihan. Sehingga tubuh siap untuk
kembali siap melakukan kegiatan lain setelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar